Pemerintah Kota Ambon memastikan akan segera mengambil langkah konkret untuk membantu para korban bentrokan yang terjadi di Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon. Setelah meninjau langsung lokasi kejadian, Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, berjanji bahwa pemerintah akan menanggung biaya perbaikan belasan rumah warga yang hangus terbakar dan rusak.
Baca Juga : Awet Muda Bak Vampire, Aktris Carman Lee Dituduh Gunakan Paspor Palsu
“Ya, pemerintah akan menangani, jadi rumah yang terbakar akan segera diperbaiki,” ujar Bodewin saat menemui awak media di kawasan Dirian Patah, Desa Hunuth. Ia menekankan bahwa penanganan ini menjadi prioritas agar warga yang terdampak bisa kembali menjalani kehidupan normal.
Pemerintah Siapkan Penanganan Darurat untuk Pengungsi
Selain perbaikan rumah, Pemerintah Kota Ambon juga fokus pada penanganan para warga yang mengungsi. Sebagian warga Desa Hunuth, termasuk mereka yang rumahnya rusak, kini berada di Balai Pertanian di Desa Waiheru, Ambon, untuk mencari perlindungan.
Wali Kota Bodewin memastikan bahwa pihaknya telah memerintahkan Dinas Sosial untuk segera melakukan penanganan darurat. “Kami pastikan mereka yang mengungsi dapat terlayani dengan baik,” katanya, menegaskan komitmen pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban selama masa evakuasi.
Imbauan Wali Kota: Jaga Situasi agar Pemerintah Bisa Bekerja
Dalam kesempatan tersebut, Bodewin Wattimena juga menyampaikan imbauan penting kepada seluruh warga. Ia meminta masyarakat untuk menahan diri dan tidak lagi terprovokasi, agar situasi bisa kembali tenang. “Jaga situasi dengan baik, biarkan situasi ini menjadi landai agar pemerintah bisa bekerja mengatasi persoalan ini,” ujarnya.
Bentrok antarwarga ini diketahui melibatkan warga Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, dan warga Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. Peristiwa ini memicu kerugian material yang besar dan memaksa sejumlah warga untuk mengungsi demi keselamatan. Kini, fokus utama pemerintah adalah menstabilkan kondisi dan memberikan bantuan secepat mungkin kepada mereka yang terdampak.