Jakarta – Segmen mobil kota atau city car di pasar otomotif Indonesia menunjukkan stabilitas harga pada awal November 2025. Meskipun jumlah pemainnya terbatas, segmen ini tetap mempertahankan basis peminat yang kuat, terutama di area perkotaan dengan tingkat mobilitas tinggi. Kendaraan jenis ini diminati berkat dimensi yang ringkas, kemudahan bermanuver, efisiensi bahan bakar yang optimal, dan performa yang memadai untuk penggunaan sehari-hari di dalam kota.
Hingga saat ini, persaingan di segmen city car dipimpin oleh empat merek utama: Honda, Toyota, Daihatsu, dan Suzuki. Masing-masing menawarkan line-up produk dengan keunggulan spesifik dari segi fitur, performa mesin, hingga penetapan harga.
Stabilitas Harga dan Pilihan Terjangkau
Berdasarkan daftar harga resmi dari masing-masing agen pemegang merek (APM), harga jual city car terpantau tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya. Rentang harga mobil kota di segmen non-LCGC ini secara umum masih dimulai dari kisaran Rp 170 jutaan.
Dalam persaingan ini, Suzuki S-Presso menempati posisi sebagai model city car paling terjangkau. Mobil yang didatangkan secara Completely Built Up (CBU) dari India ini dipasarkan di bawah Rp 200 juta dan bahkan bersaing langsung dengan segmen Low Cost Green Car (LCGC).
Sementara itu, Honda Brio RS menawarkan dua pilihan transmisi (Manual dan CVT), dan Toyota Agya GR Sport menjadi penawar varian terbanyak dengan total delapan tipe, yang mencakup opsi transmisi Manual (M/T) dan Continuously Variable Transmission (CVT), serta spesifikasi Premium dan Non Premium.
Daftar Harga Lengkap City Car (OTR Jakarta) per November 2025
Berikut adalah rincian harga terbaru untuk model-model city car yang dipasarkan di wilayah Jakarta, berlaku per November 2025:
| Merek dan Model | Varian Transmisi | Harga (On The Road Jakarta) |
| Honda Brio RS | M/T | Rp 248.200.000 |
| CVT | Rp 258.200.000 | |
| Suzuki S-Presso | M/T | Rp 172.600.000 |
| AGS | Rp 182.600.000 | |
| Daihatsu New Sirion | X CVT | Rp 233.850.000 |
| R CVT | Rp 243.050.000 | |
| Toyota Agya GR Sport | 1.2 GR-S M/T Non Premium Spec (One Tone) | Rp 236.900.000 |
| 1.2 GR-S M/T Non Premium Spec (Two Tone) | Rp 239.400.000 | |
| 1.2 GR-S M/T (One Tone) (Spot Order*) | Rp 246.200.000 | |
| 1.2 GR-S M/T (Two Tone) (Spot Order*) | Rp 248.700.000 | |
| 1.2 GR-S CVT Non Premium Spec (One Tone) | Rp 253.600.000 | |
| 1.2 GR-S CVT Non Premium Spec (Two Tone) | Rp 256.200.000 | |
| 1.2 GR-S CVT (One Tone) | Rp 262.700.000 | |
| 1.2 GR-S CVT (Two Tone) | Rp 265.300.000 |
*Keterangan: Varian dengan tanda “Spot Order” umumnya memerlukan waktu tunggu yang lebih lama atau diproduksi berdasarkan pesanan spesifik.
Persaingan harga yang ketat, terutama antara Suzuki S-Presso di segmen harga terjangkau dan model-model sporty seperti Honda Brio RS dan Toyota Agya GR Sport, mengindikasikan bahwa segmen city car terus berusaha memenuhi kebutuhan konsumen perkotaan yang mencari keseimbangan antara harga, efisiensi, dan gaya berkendara.
