Tangerang, 21 November 2025 — PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi mengumumkan penghentian produksi atau discontinue model Low Cost Green Car (LCGC) andalannya, Suzuki Karimun Wagon R. Keputusan ini mencakup unit domestik maupun versi ekspor yang selama ini menjadi komoditas penting bagi pasar internasional, terutama Asia Selatan.
Kepastian ini disampaikan oleh Dony Ismi Saputra, Deputy of Sales & Marketing Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales, di sela-sela peluncuran Grand Vitara minor change di ajang GJAW 2025, Tangerang.
“Wagon R sudah discontinue,” ujar Dony singkat, mengonfirmasi berakhirnya era city car berbentuk kotak tersebut.
Strategi Penggantian Model dan Orientasi Pasar
Penghentian produksi Karimun Wagon R ini sejalan dengan rencana strategis Suzuki untuk menghadirkan model baru yang lebih segar dan sesuai dengan tren pasar terkini. Dony Saputra mengisyaratkan bahwa model pengganti sudah dipersiapkan.
“Rencananya akan ada model baru, yang sudah kami luncurkan. Tapi mengenai modelnya saya belum mau bicara, biar mereka launching dulu,” tambahnya, mengindikasikan bahwa model pengganti kemungkinan besar telah diperkenalkan di pasar global dan sedang dipersiapkan untuk debut di Indonesia.
Suzuki Karimun Wagon R dikenal selama bertahun-tahun sebagai mobil kota yang efisien dan ekonomis. Meskipun penjualan untuk pasar domestik telah dihentikan sejak tahun 2021, unitnya masih diproduksi untuk memenuhi permintaan ekspor ke Pakistan. Pengiriman unit ekspor terakhir tercatat pada Februari 2025 sebanyak 96 unit, dan sejak saat itu, tidak ada lagi pengiriman yang dilakukan hingga Oktober 2025.
Spesifikasi Teknis dan Daya Tarik Wagon R
Selama masa kejayaannya, Karimun Wagon R dikenal dengan beberapa keunggulan teknis yang menjadikannya pilihan populer di segmen LCGC:
- Dimensi Ringkas: Mobil ini memiliki dimensi yang cocok untuk bermanuver di perkotaan, dengan panjang 3.600 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi berkisar antara 1.670–1.700 mm.
- Transmisi: Ditawarkan dalam pilihan transmisi manual 5-percepatan serta transmisi Auto Gear Shift (AGS), sebuah teknologi transmisi otomatis yang dikembangkan untuk menawarkan efisiensi bahan bakar maksimal.
- Kapasitas: Dilengkapi dengan tangki bahan bakar berkapasitas 35 liter.
Potensi Pasar Mobil Bekas
Bagi konsumen yang masih tertarik memiliki Karimun Wagon R, pasar mobil bekas (mokas) masih menyediakan banyak unit. Penghentian produksi model baru cenderung mempertahankan permintaan di segmen bekas karena ketersediaan suku cadang dan jaringan purnajual Suzuki yang kuat.
Berdasarkan pantauan harga di situs jual beli online, harga bekas Karimun Wagon R bervariasi, dipasarkan mulai dari Rp 65 jutaan hingga Rp 115 jutaan, bergantung pada tahun produksi dan kondisi kendaraan.
Berikut adalah kisaran harga mobil bekas Suzuki Karimun Wagon R per November 2025:
| Model dan Tahun Produksi | Perkiraan Harga Jual (Rp) |
| Karimun Wagon R 1.0 GL 2013 | 65 jutaan |
| Karimun Wagon R 1.0 GX 2014 | 72 jutaan |
| Karimun Wagon R 1.0 GL 2015 | 78 jutaan |
| Karimun Wagon R 1.0 GL 2016 | 80 jutaan |
| Karimun Wagon R 1.0 GS 2017 | 84 jutaan |
| Karimun Wagon R 1.0 GL 2018 | 85 jutaan |
| Karimun Wagon R 1.0 GL 2019 | 91,5 jutaan |
| Karimun Wagon R 1.0 GS 2020 | 112 jutaan |
| Karimun Wagon R 1.0 GS 2021 | 115 jutaan |
