Peningkatan Layanan Transportasi: Sambutan Positif Penumpang Terhadap Operasi Kereta Khusus Petani dan Pedagang

Jakarta – Layanan Kereta Khusus Petani dan Pedagang yang resmi beroperasi mulai Senin (1/12/2025) di lintas Rangkasbitung–Merak langsung menuai respons positif dari para pelaku usaha lokal. Para pedagang yang rutin menggunakan layanan ini menyatakan kehadiran gerbong khusus tersebut memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan terasa istimewa.

Baca Juga : Keresahan Arsip Film Nasional di JAFF ke-20: Ifa Isfansyah Soroti Hilangnya Jejak Sejarah Sinema

Salah satu pedagang, Asnamah (41), yang naik dari Stasiun Cikeusal, mengungkapkan bahwa baru kali ini ia merasa mendapatkan perhatian khusus saat menggunakan moda transportasi kereta api.

“Biasanya kami harus berebut tempat duduk dengan penumpang reguler lainnya. Sekarang kami memiliki gerbong tersendiri. Ada pintu masuk yang berbeda, dan kami menggunakan kartu khusus untuk mengakses gerbong ini,” kata Asnamah, menggambarkan perbedaan signifikan dari layanan sebelumnya.

Kenyamanan dan Eksklusivitas Gerbong

Asnamah juga menyoroti kondisi interior gerbong yang terasa lebih sejuk dan lapang. Hal ini membuat durasi perjalanan menjadi jauh lebih menyenangkan. Ia bahkan beberapa kali mengabadikan suasana di dalam gerbong menggunakan kamera ponselnya.

“Keretanya sangat dingin, nyaman sekali, bahkan bisa membuat mengantuk. Perjalanan jadi terasa sangat santai,” ujarnya. Tingkat kenyamanan yang tinggi ini bahkan sempat membuat salah seorang pedagang, Yanti, mencoba merebahkan diri di kursi sebelum akhirnya diingatkan oleh rekan-rekannya untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku.

Pedagang lain, Sarminah (52), yang memulai perjalanannya dari Stasiun Catang menuju Merak, juga menyambut antusias fasilitas baru ini.

“Saya sangat senang. Ini adalah pengalaman pertama saya naik layanan khusus ini, dan saya sudah menantikannya sejak kemarin. Rasanya seperti gerbong ini adalah milik kami sendiri, terasa sangat spesial,” tutur Sarminah.

Detail Operasional dan Fasilitas

Sebagai informasi, Kereta Khusus Petani dan Pedagang ini dioperasikan melalui layanan Commuter Line Merak. Dalam sehari, total terdapat 14 perjalanan, yang terdiri dari tujuh perjalanan dari Rangkasbitung dan tujuh perjalanan dari Merak. Gerbong khusus ini ditambahkan pada rangkaian Kereta Api Lokal Merak dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 73 kursi.

“Layanan Kereta Petani dan Pedagang ini kami hadirkan sebagai upaya untuk mempermudah mobilitas para pelaku usaha lokal, khususnya dalam mengangkut hasil pertanian dan barang dagangan mereka,” jelas pihak operator.

Meskipun menawarkan fasilitas yang lebih eksklusif, tarif yang dikenakan untuk layanan ini ditetapkan sebesar Rp 3.000, sama dengan tarif Commuter Line Merak reguler. Hal ini dimungkinkan melalui skema subsidi Public Service Obligation (PSO) dari pemerintah, memastikan bahwa layanan tetap terjangkau.

Terdapat beberapa ketentuan yang wajib dipatuhi oleh penumpang, antara lain batasan barang bawaan maksimal dua tentengan per orang, dengan dimensi maksimum $100 \text{ cm} \times 40 \text{ cm} \times 30 \text{ cm}$. Selain itu, barang bawaan yang dilarang keras termasuk benda berbau menyengat, hewan, bahan mudah terbakar, serta senjata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *