Sekolah Swasta Gratis Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam pemerataan akses pendidikan. Mulai tahun ajaran 2025, Pemprov DKI Jakarta membuka pendaftaran sekolah swasta gratis bagi siswa dari keluarga tidak mampu, mencakup jenjang SD hingga SMA/SMK.Pemerintah menjalankan program inovatif ini melalui Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) Bersama Jakarta 2025.
Baca Juga : Kecanduan Gadget pada Anak: Dampak, Cara Mengatasi, dan Peran Bersama
Pemerintah menerapkan program ini secara terbatas di 40 sekolah swasta mitra yang telah diseleksi ketat sebagai langkah awal. Kebijakan ini secara khusus menyasar siswa dari keluarga kurang mampu, terutama mereka yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Program Indonesia Pintar (PIP), atau Kartu Pekerja Jakarta (KPJ). Pemerintah menanggung penuh semua biaya pendidikan, termasuk seragam dan perlengkapan belajar, sehingga membuka kesempatan bagi ribuan anak meraih pendidikan berkualitas.
Sekolah Swasta Gratis Jakarta Kriteria Sekolah Mitra: Memastikan Kualitas dan Aksesibilitas
Tidak semua sekolah swasta dapat berpartisipasi dalam program ini. Pemprov DKI Jakarta menetapkan kriteria ketat untuk memastikan kualitas dan efektivitas bantuan:
Pemerintah hanya memperbolehkan sekolah swasta yang masuk kategori klaster 1 hingga 3 berdasarkan pemetaan kualitas dan biaya pendidikan. Sekolah klaster 4 dan 5 (kategori elit) tidak termasuk dalam program ini.
Penerima Dana BOS Berkelanjutan: Sekolah harus telah menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Kemendikbudristek selama minimal 3 tahun berturut-turut tanpa jeda.
Jumlah Siswa Aktif dan KBM Penuh: Sekolah wajib memiliki minimal 60 siswa aktif dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang berjalan penuh, memastikan tidak ada kelas kosong.
Lokasi Strategis: Sekolah harus berlokasi di wilayah padat penduduk yang memiliki keterbatasan akses terhadap sekolah negeri, sehingga program ini tepat sasaran.
Standar Mutu Pendidikan: Wajib memenuhi standar mutu pendidikan yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Syarat Peserta Didik: Siapa Saja yang Berhak?
Calon siswa yang berminat mendaftar ke sekolah swasta gratis melalui SPMB Bersama harus memenuhi kriteria berikut:
Penerima Bantuan Sosial:
- Merupakan penerima KJP Plus Tahap I Tahun 2025.
- Anak dari pengemudi mitra Transjakarta atau pekerja penerima Kartu Pekerja Jakarta (KPJ).
- Terdaftar sebagai penerima Program Indonesia Pintar (PIP).
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kelengkapan Dokumen: Memiliki ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL) dari jenjang pendidikan sebelumnya.
Batas Usia:
- Maksimal 15 tahun untuk jenjang SMP per 1 Juli 2025.
- Maksimal 21 tahun untuk jenjang SMA/SMK per 1 Juli 2025.
Persyaratan Khusus SMK: Khusus untuk jurusan tertentu di SMK, calon siswa wajib menyertakan surat keterangan tidak buta warna.
Jadwal dan Cara Pendaftaran SPMB Bersama 2025
Pendaftaran sekolah swasta gratis ini sepenuhnya dilakukan secara daring melalui sistem SPMB Bersama Jakarta. Berikut adalah jadwal penting yang perlu diperhatikan:
Pembuatan Akun SPMB (SMP & SMA/SMK): Juni 2025
- Tahap 1: 16-18 Juni 2025 (Pukul 08.00-14.00 WIB)
- Tahap 2: 23-25 Juni 2025 (Pukul 08.00-14.00 WIB)
- Tahap Akhir: 7-8 Juli 2025 (Pukul 08.00-14.00 WIB)
Langkah-langkah pendaftaran online melalui laman resmi https://spmb.jakarta.go.id adalah sebagai berikut:
Buat Akun SPMB Online: Kunjungi laman resmi, lalu isi formulir pendaftaran dan unggah dokumen-dokumen yang diminta sesuai petunjuk.
Cetak Bukti Pengajuan: Setelah mengisi formulir, cetak bukti pengajuan akun yang akan berisi nomor peserta dan PIN/token aktivasi. Simpan baik-baik.
Tunggu Verifikasi: Tim verifikator akan memeriksa kelengkapan dan keabsahan akun serta Kartu Keluarga (KK) Anda. Cek status verifikasi secara berkala melalui menu “Cek Status Pengajuan” di laman yang sama.
Aktivasi PIN/Token: Jika verifikasi disetujui, segera aktivasi PIN/token Anda untuk melanjutkan proses.
Pilih Sekolah Tujuan: Lanjutkan dengan memilih satuan pendidikan swasta dari daftar yang tersedia dalam sistem. Setelah memilih, cetak bukti pemilihan sekolah Anda.
Pantau Hasil Seleksi: Tetap pantau hasil seleksi secara online sesuai dengan tahapan pendaftaran yang Anda ikuti.
Program ini merupakan wujud nyata upaya Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas, terutama bagi mereka yang mungkin tidak tertampung di sekolah negeri atau terkendala biaya. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan, “Untuk sekolah gratis kami akan kaji mendalam, dan kami segera akan melakukan percontohan di daerah-daerah sekolah swasta di daerah-daerah yang memang membutuhkan terutama bagi warga yang tidak mampu.”
Bantuan ini akan terus disesuaikan berdasarkan kondisi sosial ekonomi keluarga siswa, menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih inklusif di ibu kota.