Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan (DJKN Kemenkeu) mencatat, total lelang pada tahun 2022 mencapai Rp35 triliun. Terdapat dua jenis aset atau barang yang paling laku di lelang.
Direktur Lelang DJKN Kemenkeu Joko Prihanto, menyebut jenis yang paling laku pertama adalah besi-besi tua. Menurutnya, besi tua banyak sekali peminatnya.
“Barang yang ngetrend lalu dilelang 2022 biasanya pertama besi tua. Besi-besi tua tahun 2022 menjadi komoditi yang luar biasa untuk ditransaksikan, karena setiap ada penjualan besi tua cepat lakunya ada kapal, bongkaran pabrik dan sebagainya,” kata Joko dalam Media Briefing di Jakarta, Jumat (20/1).
Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya
Kedua yang paling laku di lelang adalah kebun kelapa sawit. Misalnya, pelelangan kebun kelapa sawit di Palembang yang bernilai Rp380 miliar langsung laku saat penawaran pertama.
“Kebun kelapa sawit sekali lelang gede, misalkan di awal tahun 2022 ada lelang kelapa sawit di Palembang Rp380 miliar sekali lelang langsung laku,” ungkapnya.
Joko mengatakan, kinerja lelang tahun 2022 sangat memuaskan karena mampu melampaui target, yakni Rp35 triliun atau 117 persen meningkat 117 persen dari target Rp30 triliun.
“Di tahun 2022 kita lelang ada target Rp30 triliun dan saya bersyukur bangga karena capaian pokok lelang 2022 tercapai Rp35 triliun atau 117 persen,” ujarnya.
Dia merinci, dalam periode 2017 hingga 2022 terjadi peningkatan pokok lelang. Tahun 2017 tercatat Rp16 triliun, kemudian tahun 2018 menjadi Rp18 triliun, tahun 2019 mencapai Rp27 triliun, 2020 sedikit turun menjadi Rp26 triliun, 2021 cukup melonjak tinggi dibanding tahun sebelumnya yakni Rp35 triliun, dan 2022 juga sama Rp35 triliun.
Sementara, untuk lelang Penerimaan Negara Bukan Pajak mencapai Rp850 miliar atau 121 persen meningkat dari target Rp700 miliar. Pada 2017 lelang PNBP mencapai Rp379 miliar, tahun 2018 meningkat Rp452 miliar, 2019 menjadi Rp590 miliar.
Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn
Lalu, tahun 2020 mengalami penurunan sedikit menjadi Rp534 miliar dibanding tahun 2019. Dilanjut tahun 2021 lelang PNBP mencapai Rp726 miliar dan di tahun 2022 meningkat cukup drastis menjadi Rp850 miliar.
“Kalau melihat capaian pokok lelang dari tahun 2017, ada tren pertumbuhan yang sangat positif mulai 2017 Rp16 triliun, kemudian naik Rp18 triliun, Rp27 triliun dan seterusnya. Demikian juga untuk PNBP mulai 2017-2022 pertumbuhannya cukup positif ini membanggakan bagi kita semua,” pungkasnya.