Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Organisasi Perhubungan Darat (Organda) Jawa Barat (Jawa Barat) meminta Pertamina untuk menampilkan tanggal seluruh kendaraan yang berhak menerima atau membeli minyak pemanas (BBM) bersubsidi di SPBU Pertamina.

Kami meminta pemerintah dan Pertamina untuk mengeluarkan semua kendaraan yang tidak diizinkan menggunakan Pertalit. Mohon segera dipasang di seluruh SPBU di Jabar,” kata Ketua DPD Organda Jabar Dida Suprinda, dikutip Antara, Senin (70/11).

Dida mengatakan, alasan pihaknya meminta Pertamina menunjukkan data seluruh kendaraan yang berhak menerima atau membeli BBM bersubsidi di Tanki karena pihaknya sejauh ini sudah membeli 2.000 plat hitam Pertalit.

Jika blackplate saat ini 2.000cc ke atas, JANGAN gunakan Pertalite. Jadi kalau masih ada yang pakai, kami minta pemerintah dan Pertamina menerbitkan kendaraan yang tidak layak pakai Pertalite,” ujarnya.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Menurutnya, kapan pun angkutan umum dan angkutan kota (angkot) pasti mendapat jatah BBM bersubsidi karena sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah. Angkutan kota bisa disubsidi, ini wajib. Untuk angkutan umum atau umum itu untuk Pertalite dan Bio Solar untuk bus AKAP dan AKDP,” ujarnya.

Butuh database
Eh, pemerintah butuh database yang benar-benar valid agar BBM bersubsidi bisa terkirim tepat sasaran.

Organda Jabar, kata Dida, sebagai bagian dari komunitas transportasi di Indonesia, bersedia bekerja sama dengan Pertamina terkait program registrasi pengguna BBM bersubsidi melalui website, aplikasi atau registrasi di SPBU Pertamina.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah mengikutsertakan Organda Jabar dalam sosialisasi program subsidi tepat guna dan diharapkan Pertamina Organda dapat terus berpartisipasi dalam program-program yang berkaitan dengan masyarakat.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Kami berterima kasih kepada Pertamina. Alhamdulillah ini era transparansi kita jadi subsidi tepat sasaran. Saya harap ini berkelanjutan, jangan hanya mengundang undangan. Harus berkelanjutan bagi kita untuk berada di Pertamina,” katanya.