Peta Mega Proyek Infrastruktur: 14 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Resmi Masuk Daftar PSN Terbaru

Jakarta – Komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur konektivitas di Pulau Sumatera kembali ditegaskan. Sebanyak 14 ruas jalan tol yang merupakan bagian vital dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) secara resmi masuk dalam daftar terbaru Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Juga : Fenomena Judi Slot Online dan Bahaya Istilah “Maxwin”

Penetapan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedelapan Atas Permenko Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Proyek Strategis Nasional, yang ditandatangani oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada 24 September 2025.

Secara keseluruhan, beleid terbaru ini menetapkan 50 proyek jalan tol di seluruh Indonesia sebagai PSN. Status PSN ini memberikan prioritas tinggi dalam penganggaran, perizinan, dan pembebasan lahan, menjamin percepatan penyelesaian proyek-proyek tersebut.

14 Proyek Jalan Tol Kunci di Sumatera


Fokus pemerintah di Sumatera ditujukan untuk menuntaskan koridor logistik utama yang menghubungkan Aceh hingga Lampung. Dari total 50 PSN jalan tol nasional, 14 di antaranya berada di Pulau Sumatera, mencakup ruas yang sudah beroperasi dan yang sedang dalam tahap konstruksi hingga perencanaan.

Berikut rincian 14 ruas Jalan Tol di Sumatera yang berstatus PSN, diurutkan berdasarkan wilayah:

Ruas Jalan Tol PSN Provinsi yang Dilalui Status Proyek Strategis
Aceh

  1. Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Aceh Sudah beroperasi (sebagian) & konstruksi
  2. Jalan Tol Binjai – Langsa Aceh & Sumatera Utara Konstruksi & operasi (sebagian)
    Sumatera Utara
  3. Jalan Tol Medan – Binjai Sumatera Utara Sudah beroperasi
  4. Jalan Tol Kisaran – Tebing Tinggi Sumatera Utara Konstruksi
  5. Jalan Tol Tebing Tinggi – Pematang Siantar – Prapat – Tarutung – Sibolga Sumatera Utara Konstruksi & perencanaan
    Sumatera Barat & Riau
  6. Jalan Tol Pekanbaru – Kandis – Dumai Riau Sudah beroperasi
  7. Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang – Payakumbuh – Bukittinggi Riau & Sumatera Barat Konstruksi & perencanaan
  8. Jalan Tol Bukittinggi – Padang Panjang – Lubuk Alung – Padang Sumatera Barat Konstruksi & perencanaan
  9. Jalan Tol Rengat – Pekanbaru Riau Perencanaan/Persiapan
    Sumatera Bagian Selatan
  10. Jalan Tol Jambi – Rengat Jambi & Riau Perencanaan/Persiapan
  11. Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi Jambi & Sumatera Selatan Konstruksi
  12. Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung Sumatera Selatan Konstruksi & operasi (sebagian)
  13. Jalan Tol Simpang Indralaya – Muara Enim Sumatera Selatan Konstruksi
  14. Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu Sumatera Selatan & Bengkulu Konstruksi & operasi (sebagian)
    Target Operasional: Dua Ruas Krusial Ditargetkan Rampung 2026
    Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan beberapa ruas tol krusial di Sumatera dapat rampung dalam waktu dekat. Secara spesifik, dua ruas tol dengan nilai strategis tinggi di bagian selatan-tengah Sumatera ditargetkan bisa beroperasi penuh pada tahun 2026:

Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Kapal Betung): Ruas ini sangat vital karena akan melengkapi koneksi dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung) hingga Palembang, kemudian diperpanjang ke Betung, yang menjadi jalur logistik utama. Segmen terakhir dari tol ini menjadi fokus percepatan.

Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi: Pembangunan ruas ini menandai pertama kalinya Provinsi Jambi akan terhubung dengan jaringan tol Sumatera. Koneksi ini akan mempersingkat waktu tempuh antara Lampung, Palembang, dan Jambi secara drastis, meningkatkan mobilitas ekonomi regional.

Implikasi Status PSN: Memperkuat Koridor Ekonomi


Penetapan status PSN untuk 14 ruas ini menegaskan komitmen pemerintah untuk mewujudkan Jalan Tol Trans Sumatera secara utuh, yang totalnya diperkirakan mencapai ±2.800 kilometer. Dampak utama dari percepatan ini meliputi:

Peningkatan Efisiensi Logistik: Koneksi tol penuh dari Utara ke Selatan Sumatera akan memangkas biaya dan waktu transportasi secara signifikan, yang berdampak pada penurunan harga barang dan peningkatan daya saing komoditas.

Akses ke Kawasan Ekonomi: Ruas-ruas tol seperti Tebing Tinggi-Sibolga dan Lubuk Linggau-Bengkulu bertujuan membuka akses ke kawasan pariwisata super prioritas (Danau Toba) dan pusat-pusat ekonomi baru di pantai barat Sumatera.

Stabilitas Investasi: Dengan adanya payung hukum PSN terbaru ini, kepastian investasi bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan pemegang konsesi, seperti PT Hutama Karya (Persero), akan semakin kuat, menjamin keberlanjutan proyek multi-tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *