Bisnis waralaba atau franchise masih banyak diminati masyarakat saat ini. Sebab, risiko yang akan dihadapi dalam menjalankan bisnis waralaba relatif lebih kecil, karena bisnis ini hampir tidak memerlukan banyak percobaan atau trial and error.
Salah satu bisnis waralaba yang masih banyak diminati adalah di bidang makanan dan minum (food and beverage). Harganya pun beragam bergantung pada menu yang dijual. Seperti Resto 8Spices menawarkan bisnis waralaba makanan nasi bakar dan ayam penyet dengan harga terjangkau.
Pendiri 8Spices Abraham Hendrata mengungkapkan, resto 8Spices yang mengandalkan berbagai macam jenis nasi bakar dan ayam penyet menawarkan skema waralaba mulai dari Rp70 juta.
“Dengan modal Rp70 juta, mitra 8spices mendapatkan lisensi kemitraan selama 3 tahun, perlengkapan masak, marketing tools, software POS selama 1 tahun, training karyawan dan SOP book, review influencers dan produk opening gratis,” kata Abraham yang biasa dipanggil Abe.
Abe menjelaskan, dengan rata-rata transaksi per hari sekitar 70 porsi dan rata-rata nominal transaksi Rp35 ribu maka net profit yang bisa didapat mencapai Rp15,4 juta per bulan. Selain skema waralaba dengan harga Rp 70 juta, ada juga dengan skema Rp 120 juta dan Rp 150 juta.
Baca Juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn
Abe menceritakan, 8Spices berdiri pada 2010 dan menempati lokasi di sebuah gang di dekat kampus Bina Nusantara di Kemanggisan, Jakarta Barat. Target awal adalah mahasiswa dan pekerja kantoran. Namun, seiring perjalanan waktu, mulai banyak orderan termasuk dari kantor pemerintahan.
“Yang kami sajikan lauknya ada diluar nasi bakar bukan di dalam seperti nasi bakar pada umumnya, jadi dipastikan customer merasa kenyang,” ungkap Abe yang merupakan jebolan dari Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung, jurusan room division management.
Harga Makanan
Harga makanan di resto 8Spices mulai dari Rp 28 ribu untuk nasi bakar ayam dan ada juga menu jamur kriuk dan cah buncis ebi sebagai makanan pendamping.
Abe mengaku belajar bisnis makanan dari sang kakak Suryanto Wijaya yang lebih dulu mempunyai rumah makan dan juga dari ibunya yang juga hobi memasak. Ketika pertama kali memutuskan untuk membuka rumah makan sendiri, dia meminjam uang dari bank sebesar Rp 45 juta.
Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya
“Di masa awal, omset masih sedikit antara Rp 500 ribu hingga 1 juta. Baru pada 2017, 8Spices bisa membuka cabang kedua dan pada 2021 mulai membuka bisnis waralaba,” jelas Abe.
Saat ini, 8Spices sudah memilik enam cabang yaitu di Kemanggisan, Living World Alam Sutera, Cengkareng, Pantai Indah Kapuk, Green Lake City dan di Bangka Belitung. Cabang di Pantai Indah Kapuk merupakan waralaba pertama dan waralaba kedua akan segera buka di Kelapa Gading Jakarta Utara.
Abe menambahkan, target jangka pendek yang ingin dicapai adalah membuka lebih banyak lagi franchise atau waralaba. Namum, dia tidak ingin latah seperti waralaba lain yang membuka banyak cabang tapi juga banyak yang tutup.