Wakil Presiden Gibran Tiba di Jakarta Usai KTT G20 di Afrika Selatan: Promosikan QRIS hingga Sorot Isu Pangan Global

Jakarta – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, telah kembali ke Jakarta pada hari Senin, 24 November 2025, setelah menyelesaikan tugasnya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan.

Pesawat yang membawa rombongan terbatas Wakil Presiden mendarat dengan selamat di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma pada sekitar pukul 09.45 WIB. Setibanya di pangkalan udara, Wakil Presiden Gibran langsung melanjutkan perjalanan dengan menaiki mobil dinas Maung yang telah disiapkan. Ia sempat memberikan lambaian tangan kepada awak media yang turut dalam rombongan kepresidenan.

Baca Juga : Rujuk Setelah Berpisah: Fahmi Bo Menikah Lagi dengan Mantan Istri Hari Ini

Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran dan delegasi bertolak dari Bandar Udara Internasional O.R. Tambo, Johannesburg, pada sekitar pukul 17.30 waktu setempat, atau pukul 22.30 WIB. Keberangkatan dari Afrika Selatan dilakukan setelah pelepasan resmi yang melibatkan pasukan jajar kehormatan, serta perwakilan pejabat Afrika Selatan dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Johannesburg.

Misi Penugasan Presiden Prabowo di KTT G20

Kunjungan Wakil Presiden Gibran ke Afrika Selatan berlangsung selama tiga hari, mulai dari Jumat (21/11/2025) hingga Minggu (23/11/2025). Kehadirannya di KTT G20 merupakan penugasan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto.

“Ini adalah penugasan dari Bapak Presiden untuk mewakili beliau di G20 Summit yang sangat bersejarah, pertama kalinya diadakan di Afrika,” ujar Gibran seusai rangkaian acara KTT G20 di Johannesburg.

Rangkaian Kegiatan dan Isu Utama yang Disampaikan

Setibanya di Johannesburg pada 21 November, Wakil Presiden Gibran langsung memulai kegiatannya sebagai pembicara kunci pada forum Indonesia-Africa CEO Forum 2025.

Selama 22 hingga 23 November, Wakil Presiden Gibran secara aktif menghadiri tiga sesi pleno KTT G20 serta sejumlah pertemuan bilateral penting. Dalam pidato-pidatonya yang disampaikan dalam bahasa Inggris, berbagai isu strategis global dan nasional disorotnya.

1. Sesi Pleno Pertama: Peran Indonesia dan Promosi Finansial

Pada sesi pertama, Wakil Presiden Gibran mengawali intervensinya dengan menyampaikan salam dari Presiden Prabowo kepada Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. Isu utama yang diangkat adalah sistem pembayaran dan digitalisasi ekonomi. Secara spesifik, Gibran mempromosikan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di hadapan para pemimpin negara anggota G20, menekankan potensi integrasi dan efisiensi finansial yang ditawarkan oleh teknologi tersebut.

2. Sesi Pleno Kedua: Ketahanan Pangan dan Bantuan Kemanusiaan

Fokus sesi kedua adalah isu ketahanan pangan global dan kebijakan sosial. Wakil Presiden Gibran menyorot pentingnya stabilitas pasokan makanan dan memperkenalkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya konkret Indonesia dalam mengatasi kerawanan gizi di tingkat nasional. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya respons kolektif terhadap bencana kemanusiaan global.

3. Sesi Pleno Ketiga: Teknologi, Mineral Kritis, dan Hilirisasi

Pada sesi ketiga, pembahasan beralih ke masa depan teknologi dan rantai pasok global. Mantan Wali Kota Solo ini secara khusus menyinggung isu-isu terkait teknologi Artificial Intelligence (AI), pengelolaan mineral kritis, dan pentingnya kebijakan hilirisasi sumber daya alam. Ia menegaskan bahwa hilirisasi merupakan kunci bagi negara-negara berkembang untuk meningkatkan nilai tambah komoditas dan memperkuat posisi tawar di pasar internasional.

Kehadiran Wakil Presiden Gibran di KTT G20 ini menegaskan komitmen Indonesia dalam berpartisipasi aktif dalam dialog global, khususnya dalam mendorong solusi bagi tantangan ekonomi, teknologi, dan kemanusiaan dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *