Waspada! Elbow Epicondylitis Mengintai Pemain Padel, Ini Kata Dokter

Cedera Siku Pemain Padel – Olahraga padel, meski terlihat ringan dan menyenangkan, ternyata tidak luput dari risiko cedera dan peradangan. Salah satu kondisi yang kerap dialami pemain padel adalah elbow epicondylitis, atau yang lebih dikenal sebagai “tennis elbow”. Kondisi ini ditandai dengan peradangan pada tendon di bagian luar siku, menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu. Lantas, apa sebenarnya penyebab di balik kondisi ini?

Baca Juga : Tragis di Bukit Duri, Wagub Rano Karno Soroti 90% Kebakaran Jakarta Akibat Korsleting Listrik

Cedera Siku Pemain Padel Memahami Elbow Epicondylitis pada Pemain Padel

Menurut dr. M. Ikhwan Zein, Sp.KO, Subsp.ALK (K), seorang dosen Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Yogyakarta dan pendiri Jogja Sports Clinic, penyebab utama elbow epicondylitis adalah overuse. “Penyebab utamanya adalah overuse,” ujar dr. Ikhwan saat dihubungi Kompas.com pada Kamis, 17 Juli 2025.

Overuse dalam konteks ini mengacu pada penggunaan otot lengan bawah secara berulang, khususnya saat melakukan pukulan backhand atau forehand dengan teknik yang kurang tepat. Selain itu, dr. Ikhwan yang baru saja kembali dari program doktoralnya di University of Amsterdam, Belanda, menambahkan bahwa ukuran raket padel yang kurang sesuai atau kelemahan otot ekstensor di lengan bawah juga dapat menjadi pemicu peradangan ini.

Bukan Hanya Padel: Olahraga Lain yang Berisiko

Dr. Ikhwan menjelaskan bahwa elbow epicondylitis tidak hanya eksklusif untuk olahraga padel. Kondisi serupa juga sering terjadi pada pemain tenis dan squash. “Pemain golf sering mengalami kondisi serupa di lokasi berbeda, yaitu medial epicondylitis atau ‘golfer’s elbow’, yang biasanya menyerang bagian dalam siku.”

“Menurut dr. Ikhwan, mayoritas penyebabnya berasal dari pembebanan berulang pada otot lengan bawah yang melebihi toleransi jaringan, teknik yang salah, penggunaan peralatan yang tidak sesuai, serta kurangnya pengkondisian otot. Ia juga menegaskan bahwa penanganan yang tepat dan sesuai dapat mencegah elbow epicondylitis maupun medial epicondylitis menjadi kondisi permanen.”

Langkah Penanganan dan Pencegahan

Jika Anda mengalami gejala elbow epicondylitis, dr. Ikhwan menyarankan beberapa langkah penanganan awal:

Istirahatkan Bagian yang Nyeri: Hindari aktivitas yang dapat memicu kekambuhan rasa nyeri.

Kompres Es: Pada fase akut (tiga sampai lima hari pertama), kompres area yang nyeri dengan es untuk mengurangi peradangan.

Fisioterapi: Lakukan serangkaian fisioterapi, termasuk peregangan dan penguatan otot lengan bawah. Ini sangat penting untuk memulihkan kekuatan dan fleksibilitas.

Dr. Ikhwan juga menekankan pentingnya mengevaluasi teknik memukul dan memastikan ukuran raket padel yang digunakan sudah sesuai. “Gunakan elbow brace untuk mengurangi beban pada tendon,” imbaunya. Penggunaan elbow brace dapat memberikan dukungan dan mengurangi tekanan pada area yang meradang.

Jika nyeri kronis tak kunjung membaik, sebaiknya penderita segera menghubungi dokter untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Penanganan medis yang tepat dan intervensi dini dapat mencegah kondisi menjadi lebih parah dan mempercepat proses penyembuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *