Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan akan menertibkan kawasan pemukiman padat di sekitar wisata Danau Toba, Sumatera Utara. Penertiban pemukiman padat tersebut bertujuan menjaga ekosistem di Danau Toba.
“Jadi sebenarnya kita harus lakukan pembersihan sepanjang sini, karena kalau tidak, Danau Toba itu akan tercemar orang buang kotoran ke dalam dan seterusnya. Jadi kita juga harus bisa melihat ke depan,” kata Luhut usai mengunjungi lokasi penyelenggaraan F1 Power Boat (F1H2O) di Silangit, Sumatera Utara, Kamis (5/1).
Luhut meminta, rencana penertiban kawasan padat penduduk tersebut tidak disikapi secara emosional. Menurutnya, kegiatan penggusuran tersebut demi meningkatkan daya saing pariwisata Danau Toba.
Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya
“Jadi kita juga harus bisa melihat ke depan. Jadi jangan emosional melihat itu, memang ada pengorbanan. Dulu mungkin pemerintah kita kurang tertib dan sekarang bisa lebih tertib. Jadi mari bekerja sama dalam event ini,” jelas Luhut.
Dalam kunjungan ini, Menko Luhut menargetkan pembangunan venue F1 Power Boat ditargetkan selesai pada 20-22 Februari mendatang. Mengingat, jadwal pertandingan kian dekat.
“Ini waktunya tinggal sekitar 50 hari lagi, jadi ini Kementerian PUPR dengan Pak Bupati Poltak (Bupati Toba) kita ingin semua ini selesai, semuanya tuntas. Tanggal 24-26 pertandingan, jadi tanggal 20-22 lah semua selesai,” ujar Menko Luhut di lokasi.
Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn
Menko Luhut menegaskan bahwa dalam progres ini, semua harus dikerjakan secara terintegrasi, agar apa yang dikerjakan membuahkan hasil yang maksimal serta cepat diselesaikan.
“Ini juga kan F1H2O dilaksanakan lima tahun lagi baru ke sini lagi, jadi bagaimana harus bagus. Sehingga orang batak itu bisa juga dilihat seperti orang Bali dalam G20 di Bali kemarin yang sukses digelar,” ujarnya.